Friday, September 21, 2018

5 Makanan Berbahaya yang Dikonsumsi Orang Indonesia

5 Makanan Berbahaya yang Dikonsumsi Orang Indonesia
Gorengan Plastik

Sehat
- Bicara makanan memang tak ada habisnya. Lantaran berubah menjadi kepentingan inti manusia, karena itu makanan yang dikonsumsi mesti serius bergizi. Makan 4 sehat 5 prima dengan susunan nasi, tempe tahu, sayuran, buah serta susu sehari-hari membuat badan sehat serta kebal dari penyakit. 

Tetapi banyak dari kita lebih sukai makanan cepat saji dari mengonsumsi makanan diatas. Tidak cuman tambah cepat dari memasak sendiri, kita dapat pula membelinya pada harga yang murah. Dengan adanya banyak orang kita yang lebih suka pada produk siap saji membuat banyak produsen makanan berlomba mencari keuntungan. Ada yang memberikannya bahan kimia, paduan bahan gak wajar mengonsumsi hingga sampai makanan basi dipakai untuk mendapat pendapatan berlimpah. Selanjutnya makanan beresiko yang menyebar dipelosok negeri 

Makanan Berbahaya di Indonesia


Inilah makanan berbahaya yang dijual di Indonesia dan sering dikonsumsi oleh masyarakat seluruh indonesia. Makanan yang tidak diketahui masyarakat Indonesia bahwa berbahaya dan juga merusak kesehatan-kesehatan orang yang mengkonsumsinya. Langsung saja kita lihat 5 makanan berbahaya ini : 

1. Gorengan Berplastik 


Anda seringkali beli jajanan yang di jual disekitaran rumah Anda? Dari susah-susah membuatnya kita lebih sukai membelinya. Tetapi Anda perlu khawatir dengan jajanan seperti gorengan yang di jual di tepi jalan ini. Lantaran banyak fans dari gorengan, banyak penjual nakal ini malahan menggunakan peluang untuk beroleh keuntungan. 

Mereka rata-rata memanfaatkan plastik untuk menggoreng makanan biar lebih gurih serta renyah. Ada juga yang masukkan plastik minyak ke dalam gorengan. Lantas, bagaimana dengan plastik yang masuk ke dalam badan kita. Buat Anda yang masih tetap beli makanan gorengan di tepi jalan mesti teliti, menjadi Anda bisa luput dari makanan beresiko satu ini. 

2. Saus Sambal Memiliki bahan Kimia 


Apabila makan Bakso serta Mie Ayam di jalan rata-rata didampingi sebotol saus sambal serta cabai. Tetapi belakangan ini telah banyak beredar saus yang dicampuri bahan kimia. Dapat dibayangkan saus yang melekat di busana saja susah dibuat bersih, ditambah lagi di pada tubuh kita? 

Walau polisi sudah sempat menggerebek perusahaan penghasil saus memiliki bahan kimia, tetapi Anda perlu khawatir dengan produk yang Anda beli. Tidak cuman ada kandungan bahan kimia, saus ini tak memiliki bahan cabai akan tetapi ada paduan bahan pengawet serta pewarna tektil. Wah, coba disaksikan lagi apa label BPOM masih tetap ada serta teliti kebenaran dari label yang tertulis di produk Anda. 

3. Nata de Coco 


Tidak cuman bakso serta mie ayam yang memanfaatkan saus untuk makan, ada lagi model makanan serupa dengan kolang-kaling yang bisa dipakai menjadi manisan, pengisi es cream, yogurt, jely serta agar-agar. Makanan kenyal ini yaitu Nata de Coco yang benar-benar diminati anak-anak sekarang ini. 

Tetapi sejenak lantas sudah sempat ada masalah perihal nata de coco yang di gabung dengan pupuk Urea serta ZA. Pupuk tanaman ini berubah menjadi bahan penambahan nata de coco. Ngeri sich, namun walau tampak beresiko pihak BPOM malahan katakan nata de coco wajar dikonsumsi. Wah, menjadi bingung nih! 

4. Daging Ayam 


Masalah makanan berformalin telah mulai redup digantikan dengan kasus-kasus lainnya. Namun, Bahan makanan berformalin masih tetap menyebar di pasar-pasar tradisionil. Bahkan juga banyak pedagang ini dengan pdnya menyakinkan ke konsumen produknya murni tiada formalin. 

Seperti itulah teknik mendapat pendapatan yang berlimpah, Ayam disuntik dengan hormon saja telah beresiko ditambah lagi yang berformalin. Ditambah lagi si ayamnya ayam tiren (mati kemaren) lantas di jual kembali. Memang susah memperbedakan ayam yang berformalin serta tak. Mudah-mudahan Anda bisa lihat lebih teliti. 

5. Kikil 


Tidak cuman daging ayam, daging sapi pula banyak di suntik dengan pengawet mayat. Ditambah lagi kulit sapi yang benar-benar rawan membusuk dalam sehari. Karena itu banyak pemilik upaya ini lebih menentukan memanfaatkan formalin dari kulitnya gak wajar jual. 

Tidak hanya itu, dari entrepreneur nakal ini malahan beli kulit busuk 40-50 kg /hari nya serta mencampurkannya dengan formalin serta pemutih hingga lebih licin di pegang. Adapula dari mereka yang memanfaatkan sepatu serta jaket kulit sisa yang dikasih cairan pelunak menjadi bahan pembuatan kikil lantaran harga kulit yang bertambah mahal. Wah serius tak punyai hati, buat meraih untung sebesar-besarnya mereka ikhlas memberikannya toksin buat orang-orang. Bayangkan jika kita makan kikil berpengawet mayat. Mudah-mudahan kita tak menjadi ‘mayat hidup’. 

Apabila bertambah banyak entrepreneur nakal serta makanan yang beresiko menyebar di sekitar lingkungan, karena itu kita butuh tambahan berhati-hati dalam menentukan makanan yang wajar dikonsumsi. Bagaimana menurut Anda, lebih baik menyesal sekarangkan dari menyesal sesudah terlanjur sakit. 

No comments:

Post a Comment